KARAKTER ACTIVE & PASSIVE INCOME

Tujuannya sama tapi karakternya beda

Jumat, 30 Januari 2009

Karakter Passive & Active Income


Setiap orang pasti sibuk mencari nafkah untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya, dari kebutuhan pokok hingga sekunder bahkan yang bersifat prestigious - pun di kejar karena memang begitulah sifat - sifat dasar manusia, sangat manusiawi tentunya. 

Namun di balik semua usaha - usaha itu, ternyata cara- cara kita mencari nafkah itu di kelompokkan dalam 2 group besar yaitu ACTIVE INCOME & PASSIVE INCOME. Yang mana kedua kelompok ini memiliki karakter dan tentunya pola kerja yang juga berbeda satu sama lain.

Group yang pertama, yang pada umumnya di geluti oleh mayoritas orang yaitu ACTIVE INCOME. Sesuai dengan namanya maka di sini orang- orang didalamanya aktif mencari nafkah, aktif menukarkan waktunya, tenaga, pikiran, skill dll dengan uang, upah maupun gaji. Selama mereka MAMPU AKTIF & terpakai oleh perusahaan maka selama itulah mereka akan mendapatkan upah/gaji. Karenapada intinya mereka menukarkan diri sendiri dengan penghasilan. Mau tahu pekerjaan apa saja yang di kelompokkan dalam 2 group ini?   

  1. Employee, mereka adalah karyawan, director, general manager, tukang kebun dll (mereka yang masih memiliki Boss dan di gaji rutin)   
  2. Self Employee adalah dokter yang buka praktek, artis, pemilik toko, konsultan berbagai jasa, pedagang (mereka yang memperkerjakan diri sendiri tetapi tetap menukarkan waktu, tenaga, kehadiran diri sendiri dan segala skill yang mereka miliki untuk mendapatkan upah/income.

Yang mana kedua group besar ini masih tergolong di dalam Active Income yang tentunya kita semua sepakat bahwa group ini masih memiliki limit waktu dan certain condition yang akan menghentikan income mereka seperti contoh ketika mereka pensiun, terjadi force major (cacat tetap), penciutan karyawan, persaingan karyawan yang semakin ketat di perusahaan tempat bekerja, di berhentikan karena berbagai alasan internal pengusaha (sering terjadi) bahkan ketika kita meninggal (hal yang pasti terhadap semua orang).

Tentu saja income yang seberapa besarpun itu akan otomatis terhenti, karena kita tidak bisa lagi bekerja atau menukarkan waktu demi mendapat income/upah bulanan. Realita yang ada bukankah group ini yang ada kebanyakan di masyarakat, mungkin juga kita termasuk di dalamnya?

Speaking frankly,  

“ I was one of the person in this group years a go”.

Berada di goup ini sangat bagus dan nyaman tetapi kalau kita kembali di hadapkan dengan pertanyaan – pertanyaan di atas, tentulah di dalam hati akan bertanya, “ ada ngga pekerjaan yang tidak membutuhkan kehadiran kita terus menerus, yang sifatnya tidak aktif, yang tidak harus khawatir dengan hal-hal yg mungkin menghentikan datangnya income tersebut?  

Kalau pertanyaan itu masih muncul maka saya mengajak untuk meluangkan waktu sekitar 2 menit lagi untuk melanjutkan membaca blog ini, karena sangat mungkin sekali pertanyaan – pertanyaan yang sering menggelisahkan itu akan terjawab dan menjadi sebuah SOLUSI dalam hidup kita ini.  

Kelompok berikutnya adalah Group PASSIVE INCOME, yang mana sesuai dengan judulnya maka disini para pelakonnya di ajak untuk mencapai sebuah kondisi dimana income tersebut tetap datang setiap bulan walaupun kita sudah dalam kondisi PASSIVE (pensiun normal, pensiun dini, PHK, disable condition karena force major atau bahkan ketika sudah meninggal).  

Terus….siapa yang memberikan income?

Di sini jelas sekali bahwa ada RUNNING SYSTEM yang menggerakkan ASSET anda untuk tetap menghasilkan walaupun tanpa kehadiran aktif dari diri anda sendiri.  

Apakah pelakon di group ini masih perlu bekerja? Jawabannya tentu saja YA, karena kita perlu bekerja untuk membangun ASSET terlebih dahulu tetapi tidak terlalu lama seperti di active income, di sini mungkin hanya 1 tahun, 6 bulan 1 bulan bahkan ada yang 2 minggu saja….menarik bukan?  

Mengapa ini berbeda dengan active income? Karena karater pekerjaan ini adalah sangat sederhana dan jelas. Yaitu, mereka yang bekerja di group ini, mereka bekerja keras di awal – awal untuk membangun ASSET yang mereka dorong sendiri maupun bergroup/bersama-sama untuk menjadi asset yang aktif yang mana asset ini akan di gerakkan dengan SYSTEM yang kokoh dan berketerusan yang nantinya akan memberi income kontinue, walaupun diri anda sendiri sudah tidak aktif didalamnya lagi. Perbedaan mencoloknya ádalah di group aktif income tidak ada ASSET, mereka bekerja langsung untuk meraih INCOME.  

Siapa saja yang tergolong di dalam group ini?

  1. Bussiness Owner, Pengusaha besar/corporate, COMPANY FRANCISE (waralaba perusahaan) demikian juga networking.   
  2. Investor, Deposan (pemilik deposito dalam jumlah yang sangat besar) Pemilik Saham yang juga besar, Pemilik Property yang sukses.  

Dari beberapa pelakon di group ini yang menerima passive income perbulan, saya tidak akan mengulas Pengusaha, Deposan. Property atau juga Pemilik Saham, karena modal mereka sangat besar masih berkisar diatas 15 M keatas, jadi tidak sesuai dengan ikon blog ini yaitu : Mudah - Cepat - Murah  Mari kita lihat Company Franchise sebagai salah satu option bisnis untuk di pilih. Lihatlah Kentucky Fried Chicken, Mac Donald dll, walaupun bisnis ini sangat menggiurkan tetapi modalnya masih sangat besar berkisar 9 - 15 M, belum lagi tempat yg mesti strategis dan hal-hal lain yang harus di perhatikan sebelum memilih bisnis ini.  Belakangan ini muncul Company Franchise dengan scoop yang lebih kecil dari sudut modal seperti wall mart, indo mart dan segala yang pakai mart – mart tersebut. Mungkin modal mereka sekitar 500juta hingga 1 M, tetapi masih sangat besar bukan?

Walaupun itu adalah sebuah pilihan yang lebih ringan tetapi tetap saja tidak semua orang bisa mendapatkannya.  

Bagaimana dengan networking dan sejenisnya?

Harus di akui bahwa bisnis Networking, MLM dan sejenisnya adalah solusi yang sangat murah, cepat dan juga tanpa perlu banyak keahlian yang di butuhkan oleh para pelakonnya karena sudah ada SYSTEM yang di siapkan oleh perusahaannya untuk membantu para networkernya/pekerjanya dalam mengembangkan assetnya.

Tetapi harus juga di waspadai tidak semua jenis network menawarkan PASSIVE income walaupun dalam slide presentasi para leadernya menampilkan Cashflow Quadrant dari Mr. Robert T. Kiyosaki, karena masih banyak diantara perusahaan tersebut yang sebenarnya masih merupakan kepanjangan dari active income dimana para membernya di ajak berjualan terus menerus, semakin besar berjualan semakin besar bonus......bukankah itu karakter active income? Bagaimana kalau orang tersebut sakit, tua atau pensiun atau bahkan meninggal? Siapa yang bejualan? Dari mana datangnya bonus bulan- bulan berikutnya? Apalagi masih banyak perusahaan networking yang  Pola kerjanya saling sikut menyikut, saling berkompetisi dalam satu jaringan dan lain- lain yang “maaf” sering kali tidak sesuai dengan apa yang di janjikan oleh para Leadernya. Dan hanya menambah daftar orang- orang kecewa dalam dunia network saja.                                                                                      

Speaking frangkly, “ Couple years a go I joined in one of this kind of company too”.  

Tapi apa yang akan saya tawarkan adalah sebuah peluang usaha yang akan BOOMING di tahun 2010 nanti yaitu "PERSONAL FRANCISE"  “yang mana hanya dengan modal yang sangat kecil, waktu kerja yang pendek dan pola kerja yang sangat gampang serta kita bisa mendapatkan penghasilan yang besar, berketerusan dan passive income oriented” Beberapa pengamat ekonomi dunia seperti Paul Z Piltser mengungkapkan,  

  1. JENIS PRODUK/ITEMS yang permintaannya akan membooming di tahun 2010 ini adalah bisnis yang berasal dari kebutuhan mendasar manusia yaitu mereka yang mampu menyediakan solusi – solusi yang reliable untuk menjawab kebutuhan hakiki manusia yaitu kebutuhan akan sehat, awet muda, hidup berkualitas, kondisi phisik/stamina yang prima serta hal – hal mendasar lainnya karena solusi – solusi seperti ini akan semakin banyak di butuhkan oleh umat manusia didunia seiring dengan tingkat kesibukan manusia semakin padat dan seringkali “lupa” akan kondisi kesehatannya juga industri kimia yang semakin merengsek masuk ke dalam makanan kita dan kehidupan kita sehari –hari.  
  2. Dan BISNIS/USAHA yang paling banyak akan di serbu orang- orang adalah usaha yang tidak banyak memerlukan waktu, tenaga, biaya namun MAMPU memberi solusi yang pasti terhadap kebutuhan financial mereka dan tentu saja yang menjanjikan PASSIVE INCOME. Beliau menyebut Bisnis tersebut sebagai " WELLNESS INDUSTRY " dan sarana untuk mendistribusikannya yang paling cepat - gampang dan murah adalah dengan ikut serta dalam " PERSONAL FRANCHISE".

Sekarang muncul pertanyaan? Kapankah kita harus memulai bisnis seperti ini?                     Jawabannya tentu saja sangat mudah yaitu SAAT INI juga karena kita tidak tahu kapan force major itu terjadi, pensium sudah pasti dan kita harus membangun asset terlebih dahulu untuk menghasilkan passive income, kalau di mulai ketika kita sudah pensiun tentu saja kondisi phisik dan kondisi - kondisi yang lainnya sudah tidak mendukung lagi.  

Kedua jenis group di atas adalah sama-sama memberikan income tetapi dengan karakter yang sangat bertolak belakang dan jenis income-pun sangat berbeda. Keduanya bagus tetapi kalau boleh saya kasi urun saran dan pendapat pribadi.

" Kalau satu kaki kita sedang ada di ACTIVE INCOME alangkah bijaknya kalau satu kaki lagi   kita pijakkan di Passive Income, mulai membangun asset dan mengembangkan usaha Personal Franchise".

Kembali ke pertanyaan pertama di atas, kalau sampai saat ini pertanyaan tersebut masih ada di dalam hati pembaca dan merasa bahwa anda memerlukan solusi seperti yang saya paparkan di atas maka saran saya mari teruskan membaca blog ini hingga usai.

Pengikut